TEORI SIBERNETIK

Sabtu, 29 Desember 2012

diarymr417- Istilah Cybernetics yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi sibernetika, pertama kali digunakan tahun 1945 oleh Nobert Wiener dalam bukunya yang berjudul Cybernetics. Sibernetika adalah teori sistem pengontrol yang didasarkan pada komunikasi (penyampaian informasi) antara sistem dan lingkungan dan antar sistem, pengontrol (feedback) dari sistem berfungsi dengan memperhatikan lingkungan. Beberapa kelebihan teori sibernetik ;

1)        Setiap orang bisa memilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan dan untuk dirinya, dengan mengakses melalui internet pembelajaran serta modulnya dari berbagai penjuru dunia..

2)        Pembelajaran bisa disajikan dengan menarik, interaktif dan komunikasi. Dengan animasi-animasi multimedia dan interferensi audio, siswa tidak akan bosan duduk berjam-jam mempelajari modul yang disajikan.

3)        Menganggap dunia sebagai sebuah global village, dimana masyarakatnya bisa saling mengenal satu sama lain, bisa saling berkomunikasi dengan mudah dan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu, sepanjang sarana pembelajaran mendukung.

4)        Buku-buku materi ajar atau sumber pembelajaran lainnya bisa diperoleh secara autentik (sesuai aslinya), cepat dan murah.

5)        Ketika bertanya atau merespon pertanyaan guru atau instruktur, secara psikologis siswa akan lebih berani mengungkapkannya, karena siswa tidak akan merasa takut salah dan menanggung akibat dari kesalahannya secara langsung.

0 komentar:

Posting Komentar

 
eRPe :: Serba-serbi seputar dunia belajar mengajar © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions